Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:20:46【Resep Pembaca】272 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(1)
Artikel Terkait
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
- PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung
Resep Populer
Rekomendasi

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan

Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang

Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari

BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG